Diabetes adalah penyakit yang diakibatkan oleh tidak berjalannya sistem metabolisme tubuh secara baik. Hormon insulin tidak lagi mampu merubah gula menjadi glukosa yang nantinya akan digunakan sebagai energy.
Pada kenyataannya, diabetes menjadi pembunuh nomer 3 di dunia. Konsumsi gula yang berlebih adalah faktor utama yang mengakibatkan penyakit ini.
Beberapa diantaranya karena infeksi pada pankreas, kegemukan, stres, usia, riwayat keluarga, ras, tekanan darah tinggi, gizi buruk, dan jenis kelamin.
Ada banyak orang yang memiliki ciri-ciri seperti penderita diabetes, tetapi kadar gula mereka tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.
Jika kondisi ini tidak terdeteksi, maka ada potensi untuk berkembang menjadi diabetes tipe-2.
Berikut adalah beberapa faktor pemicu diabetes:
1. Infeksi Pankreas
Salah satu pemicu diabetes adalah pankreas yang tidak berfungi baik karena terkena infeksi. Ketika ini terjadi, pankreas tidak akan menghasilkan cukup insulin sehingga kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
2. Berat Badan Berlebih/Kegemukan
Para ahli berpendapat jika seseorang memiliki ukuran lingkar pinggang melebihi 88 cm maka dia memiliki risiko terkena diabetes lebih besar.
3. Jarang Olahraga
Orang yang jarang berolahraga juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap diabetes dibanding mereka yang berolahraga 2-3 kali per minggu. Olahraga ini tidak harus yang berat, sekedar jalan kaki selama 30 menit sudah dapat membantu.
4. Usia
Risiko terhadap diabetes akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Penelitian menunjukkan 80% penderita diabetes berusia lebih dari 40 tahun.
5. Riwayat Keluarga
Faktor lain pemicu diabetes adalah dari sejarah keluarga. Jika ibu, ayah, atau kerabat dekat menderita diabetes, maka anak pun berisiko terkena diabetes.
Sebelum kita terkena diabetes, ada baiknya kita mengikuti tips berikut untuk menghindari resiko diabetes.
Berikut adalah tips menghindari faktor risiko diabetes tipe-2:
1. Menurunkan berat badan.
Salah satu cara untuk mengurangi faktor risiko diabetes adalah dengan menurunkan berat badan.
Orang yang berusia lebih dari 45 tahun dan memiliki kelebihan berat badan (overweight), maka risiko menderita diabetes akan meningkat secara drastis.
2. Olahraga rutin.
Lakukan olahraga minimal tiga sampai empat kali dalam seminggu. Olahraga merupakan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi faktor risiko diabetes.
Olahraga secara rutin akan membantu tubuh menggunakan insulin dan memroses glukosa lebih baik.
3. Periksa tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar HDL.
Lakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar HDL secara rutin.
Jika tekanan darah tinggi, kadar kolesterol lebih dari 200, dan kadar HDL kurang dari 35, maka Anda berisiko terkena diabetes.
Konsultasikan dengan dokter tentang program diet dan olahraga yang paling tepat. Perubahan kecil dalam diet dan olahraga dapat mengurangi faktor risiko diabetes secara signifikan.
4. Mengetahui riwayat kesehatan keluarga.
Jika seseorang dalam keluarga, misalnya orangtua atau saudara kandung ada yang menderita diabetes, maka risiko terkena diabetes akan meningkat.
Diabetes juga lebih sering terjadi pada penduduk asli Amerika, Afrika Amerika, Latin, dan Asia Amerika.
Jika seseorang secara genetik memiliki kecenderungan terkena diabetes, maka pastikan untuk memperhatikan pola makan, melakukan olahraga, dan pemerikasaan kesehatan secara teratur untuk mengurangi faktor risiko diabetes.
5. Lakukan pemeriksaan diabetes.
Jika memiliki risiko terkena diabetes, lakukanlah uji atau pemeriksaan diabetes sebelum mengalami gejala diabetes.
Beberapa gejala diabetes diantaranya adalah haus yang berlebihan, luka yang tak kunjung sembuh, dan sering buang air kecil.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari resiko diabetes. Maka, mulai hari ini juga bagi anda yang memiliki silsilah diabetes harus berupaya keras untuk menghilangkan penyakit mematikan ini dari keluarga anda, Semoga sukses.
Komentar
Posting Komentar